Kalender Masehi
Mei 2024 S S R K J S M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 -
Tulisan Terbaru
Kategori
PALING BANYAK DIBACA
- OPINIKAMPUS PINDAH HOSTING
- PERGUB Wajib Sastra; Sebuah Tanggapan
- Dilema Ekstensifikasi Pasar dan Pemasaran Pariwisata “By Project”
- Amnesia Sejarah dan Kekuasaan
- Nasionalisme di Batas Teritorialitas
- Negeri Surga bagi Koruptor
- Paradoks Negeri 1000 Masjid
- Dakwah Anggaran Kaum Santri
- Pilkada Membuat Rakyat Mata Duitan?
- IKIP Mataram dan Krisis Akademik
ARSIP
LINK
KOMUNITAS
PAGE RANK OPUS
Dilema Ekstensifikasi Pasar dan Pemasaran Pariwisata “By Project”
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata saat ini tengah intensif melakukan pemasaran pariwisata ke luar negeri. Menurut penjelasan Direktur Promosi Luar Negeri Kemenbudpar disebut dalam tiga bulan pertama 2011, diikuti 23 dari 74 event (pameran) internasional di berbagai negara yang diikuti. Sementara Deputi Direktur Wilayah ASEAN Kemenbudpar Chrismiastutie menjelaskan ada 75 kegiatan promosi dilakukan tahun ini; 17 kegiatan di ASEAN (18 di Asia, 15 di Amerika Serikat dan Pasifik, 13 di Eropa, dan 12 di Timur Tengah).Amnesia Sejarah dan Kekuasaan
Kalau diperhatikan lebih saksama, istilah ”monarki” yang dilawankan dengan ”demokrasi” dalam tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setelah mendengarkan presentasi Mendagri Gamawan Fauzi soal Rancangan Undang-Undang Keistimewaan DIY dalam Rapat Terbatas Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, (26/11/2010) menunjukkan sejenis ”kecerobohan” seorang Kepala Negara, bukan semata kesalahan komunikasi yang menyisakan ”ruang tafsir yang terlalu lebar” seperti dikatakan beberapa pengamat politik di Jakarta.
Baca lebih lanjut